BERITA

MTsN1, Infomad

Sebanyak 193 siswa kelas IX tahun ini dilepas oleh kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Sumbawa dalam acara purna siswa  yang digelar pada 20 Mei 2023 di pelataran lapangan Madrasah di bawah naungan terop dan hiasan out door decoration. Hadir juga menyaksikan pengawas , guru-guru senior, dan seluruh wali murid dan tamu undangan dari pukul 08.00 s/d 11.00 WITA.

Kepala Madrasah Adiat S.Ag menyampaikan selamat atas keberhasilan para siswa -siswi yang telah menyelesaikan studi di MTsN 1 Sumbawa dengan penuh suka dan duka. Selaku kepala madrasah mewakili para guru tentunya pada momentum hari ini kami  kembalikan para siswa-siswi ke orang tua/wali setelah selama tiga tahun menimba ilmu di bangku MTsN. Dirinya  menyampaikan dan menitipkan harapan kepada para siswa-siswi alumni agar terus menuntut ilmu setinggi-tingginya dan mengaplikasikan ilmu yang telah diraih seperti terus senantiasa menegakkan sholat lima waktu. “ terus dipertahankan sholatnya dan akhlakul karimah hendaknya menjadi hiasan dalam kehidupan sehari-hari”, paparnya.

Dilanjutkan Kamad kepada para siswa prestasi tentunya semakin giat dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan guna menjadikan para generasi yang memiliki skill keilmuan yang mumpuni. “ kepada alumni yang berprestasi untuk terus meningkatkan dan mempertahankan perolehannya , selanjutnya kepada yang belum berprestasi hendaknya berupaya maksimal,”tandasnya.

Dalam rangkaian acara itu salah satu alumni MTsN 1 Sumbawa H. Ahmad Taufik, S.Ag, M.M yang saat ini tengah menjabat sebagai Kepala Kemenag Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Dirinya sampaikan pesan moral, merasa bangga atas  capaian dan kemajuan MTsN saat ini. “ jangan remehkan siswa-siswi MTsN memang saat dulu kondisi MTsN di awal-awal lokasi belajarnya pindah-pindah berbeda dengan sekarang sudah maju dan capaian serta statusnya luar biasa. Dulu MTsN dipandang sebelah mata dan alumninya nyaris tidak diperhitungkan. Namun nasib dan takdir bicara bahwa para alumni MTsN ternyata banyak yang menduduki jabatan di pemerintahan dan menjadi orang hebat,”ujarnya.

Lanjut H. Opik (sapaan -akrabnya) , siswa-siswi MTsN tidak kalah saing dengan sekolah lain baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya.

Sementara itu Kemenag Kabupaten Sumbawa diwakili Muhlasuddin,SH Kepala Seksi (kasi) Pendidikan madrasah (penmad) menyampaikan sejumlah arahhan dan harapan yaitu pihak madrasah dalam bersaing butuh sinergitas dengan komite madrasah.  Selanjutnya kasi Penmad  menandaskan esensi antara siswa dan guru tidak ada bekas guru. Sebab dua fungsi guru yaitu sebagai guru dan sebagai orang tua pedagogis. 

Dikatakan bahwa, prestasi MTsN 1 Sumbawa kini sudah luar biasa . apa yang jadi capaian selama ini perlu tingkatkan IPTEK baik siswa dan guru /tenaga pendidik (tendik).  Lanjut Muhlasuddin di madrasah ada keseimbangan dunia dan akhirat. “ Pendidikan agama 3 jam di Lembaga lain sementara di madrasah  belasan jam pelajaran agama telah tersedia.”tandasnya.

Dirinya mengharapkan kepada para alumni untuk terus melanjutkan ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi.  Tidak ada kata putus sekolah sebab tantangan masa depan  ada “bonus demokrafy” anak-anak muda jauh lebih besar  keberuntungan dari orang tua dengan memiliki skill tentunya.  Mari berikan motivasi bimbingan untuk tetap bersekolah kepada anak-anak, “harapnya. (HK)